Latest News

Monday, May 30, 2016

Kominfo dan Telkomsel Galang Aksi 'Internet Baik'


Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama operator seluler Telkomsel dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat, bahu-membahu menggalang kampanye agar internet digunakan secara 'baik' oleh masyarakat.

"Saya mengapresiasi langkah Telkomsel untuk menekan dampak negatif Internet dengan kampanye #internetBAIK," kata Menkominfo Rudiantara di ruang serbaguna Kominfo, Jakarta, Senin (30/5/2016).

Menurutnya, program ini sejalan dengan gerakan sosio kultural Kemkominfo yaitu program Agen Perubahan Informatika (API) yang menjadi garda terdepan dalam melakukan sosialisasi dan edukasi pemanfaatan Internet secara CAKAP (Cerdas, Kreatif dan Produktif) di seluruh Indonesia.

"Mari kita bergerak serentak dan saling bahu membahu dalam menjaga, mengingatkan dan melindungi masyarakat melalui pemanfaatan Internet secara CAKAP dan BAIK," lanjut menteri yang akrab disapa Chief RA tersebut sembari meluncurkan buku In-CAKAP dan aplikasi API.id.

Aplikasi API.id yang dimaksud merupakan media daring untuk memonitor dan memperluas proses rekrutmen Agen Perubahan Informatika (API).

Sementara buku IN-CAKAP dan komik Cakap Bermedia Sosial merupakan buku panduan yang berisi pedoman berinternet secara cerdas, kreatif dan produktif, yang menuntun para pengguna internet agar dapat mengakses internet secara lebih baik sesuai dengan etika, budaya dan norma yang berlaku.

Sedangkan kata 'baik' yang dimaksud dalam kampanye #internetBAIK ini, menurut Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah, merupakan singkatan dari makna 'bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif'.

Program yang digagas Telkomsel ini, seperti dipaparkan olehnya, memang bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang positif dan konstruktif dalam penggunaan internet sehari-hari.

"Sudah menjadi kewajiban kami untuk membangun ekosistem digital yang positif dengan mengedukasi dan memberikan teladan bagi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi kita semua," ujar Ririek.

Ia menambahkan, seiring dengan makin meluasnya ketersediaan jaringan broadband di seluruh Indonesia, Telkomsel melalui #internetBAIK berusaha untuk menekan penggunaan layanan broadband yang kurang bermanfaat.

Program #internetBAIK ingin menanamkan semangat cyber wellness di kalangan remaja dengan memberikan sosialisasi dan edukasi penggunaan internet secara 'baik'.

Penggunaan internet yang bertanggung jawab artinya memanfatkan internet secara tepat sesuai dengan norma dan etika.

Aman berarti pengguna internet terlindungi dari segala potensi kejahatan dan dampak buruh dari internet.

Inspiratif artinya mendorong pemanfaatan internet untuk hal-hal yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pengguna dan orang di sekitarnya.

Sementara kreatif berarti menciptakan ekosistem digital yang produktif sebagai wadah pengembangan daya cipta dan kreasi yang bermanfaat secara luas bagi masyarakat.


"Kami percaya dan yakin bahwa penggunaan internet secara baik akan meningkatkan produktivitas dan memberikan dampak positif bagi perkembangan bangsa," tegas Ririek.

#internetBAIK sebagai sebuah kampanye cyber wellness meliputi rangkaian aktivitas sosialisasi dan workshop yang ditujukan bagi segmen anak-anak (murid Sekolah Dasar kelas 4-6) dan remaja (murid Sekolah Menengah Pertama) sebagai entry level pengguna Internet.

Serta para orangtua dan guru yang berperan sebagai pengawas dan pendamping, sehingga pemahaman mengenai pemanfaatan internet secara baik diharapkan dapat terwujud secara komprehensif.

Selain itu, #internetBAIK juga akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan pemangku kepentingan terkait, sehingga kampanye ini bisa berkembang menjadi sebuah gerakan sosial yang meningkatkan awareness masyarakat luas mengenai pentingnya penggunaan internet secara bijak.

Pada tahap awal, Telkomsel melibatkan Yayasan Kita dan Buah Hati yang sejak 1998 telah fokus dalam kegiatan konsultasi, pendampingan, pelatihan dan advokasi seputar isu keluarga dan pengasuhan anak.

Kemudian ICT Watch sebagai organisasi penggagas awal gerakan digital literasi 'Internet Sehat' sejak 2002. Dan terakhir Kakatu, sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk memproteksi dunia digital anak agar terhindar dari kecanduan gadget, permainan online dan konten negatif lain yang ada di dalamnya.

Telkomsel melalui #internetBAIK juga ingin memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menyebarluaskan gerakan Agen Perubahan Informatika, yang ditujukan untuk menjadi garda depan dalam melakukan pendidikan internet.

"Pada akhirnya kami juga mengajak para pemangku kepentingan untuk turut bekerjasama sehingga bersama kita semua dapat membangun aliansi strategis dalam menyebarkan pemahaman penggunaan dan pemanfaatan teknologi seluler secara Bertanggungjawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif," pungkas Ririek.
Comments
0 Comments

SUBSCRIBE

Berlangganan Yuk!

Daftar Melalui Email Untuk Info Terupdate Dari Telorcicak

TCNews Media