Latest News

Saturday, June 18, 2016

Simak 6 Fakta Kasus Nyata Dibalik Film The Conjuring 2

Sejak 10 Juni lalu, demam The Conjuring 2 mulai melanda penggemar film. Film horor ini pun melesat dan menduduki peringkat teratas box office Amerika. Banyak yang pingin tau gimana sang sutradara, James Wan, mengeksekusi sekuel film horor sukses tahun 2013 ini. Alasan lain yang ngebuat penonton penasaran, adalah karena film ini diangkat dari kasus nyata di Enfield, Inggris, di tahun 1977.
Kasus di Enfield ini jadi hal yang istimewa. Nggak cuma masyarakat awam, para pakar pun beradu argumen tentang peristiwa yang terjadi di rumah keluarga Hodgson itu. Dan ini adalah kasus supranatural kontroversial yang paling banyak dipublikasiin di Inggris.
James Wan yang juga penulis skenario bareng Chad Hayes, David Leslie Johnson, dan Carey Hayes, manfaatin beragam dokumentasi ini sebagai basis menyusun cerita The Conjuring 2. Tapi karena film ini bukan film dokumenter, tentu aja nggak 100% bahan dari kisah nyata itu diangkat secara murni dalam The Conjuring 2. Biar kamu nggak salah bedain mana yang fakta, mana yang fiksi, Yuk simak baik-baik nih:

Ed dan Lorraine Warren

 


Di Film: Ed dan Lorraine Warren memimpin penyelidikan peristiwa di Enfield.
Faktanya: Maurice Grosse, peneliti dari Society for Psychical Research, adalah orang yang nyaris selalu menemani keluarga Hodgson dalam kasus ini.
Di film The Conjuring 2, peran Maurice Grosse ditenggelamin demi menaikkan Ed dan Lorraine Warren yang diperanin sama Patrick Wilson dan Vera Farmiga.

Pasangan ini cuma mengunjungi keluarga Hodgson selama sehari di tahun 1978. Seenggaknya, dalam kunjungannya mereka sempet ngerekam kejadian waktu Janet Hodgson bicara sama suara lelaki tua yang janggal.

Guy Lyon Playfair, temen Maurice Grosse yang ngebantu menyelidiki kasus Enfield, bahkan punya memori buruk tentang pasangan Warren. Entah kesaksian Playfair bener atau nggak, yang jelas sekarang Lorraine Warren emang dapet uang yang banyak dari peristiwa Enfield.

Rekayasa Janet 

 

Di Film: Janet merekayasa kejadian supranatural biar keluarganya nggak dibunuh.
Faktanya: Janet Hodgson emang pernah tertangkap kamera lagi memanipulasi kejadian supranatural yang terjadi di rumahnya.

Salah satu yang terbukti dengan jelas adalah waktu doi merekam lagi ngebengkokin sendok dan bilang itu perbuatan si hantu. Rekaman inilah yang jadi senjata para kaum skeptis, buat bilang kalau peristiwa Enfield cuma hoax doang.

Belakangan, Janet Hodgson ngaku kalau doi sempet iseng malsuin kejadian mistis di rumahnya. Pasalnya, doi ngerasa nggak enak waktu banyak penyelidik yang dateng ke rumahnya, tapi nggak terjadi apa-apa. Tapi doi ngotot kalau kasus nyeremin di rumahnya itu beneran terjadi. Terus apa jawaban Janet Hodgson waktu beberapa tahun kemudian doi ditanya soal berapa banyak dari peristiwa Enfield yang rekayasa? 

"Sekitar dua persen," kata Janet Hodgson.


Valak

 

Di Film: Setan yang pakai baju suster meneror Ed dan Lorraine Warren.
Faktanya: Nggak ditemuin catatan tentang keberadaan Valak, atau setan berwujud suster mengerikan dalam kasus Enfield.

Tapi, Valak adalah nama yang bener-bener dikenal dalam demonologi, atau studi tentang iblis dan kepercayaan pada iblis. Sejumlah literatur kuno memuat nama Valak alias Valac atau Volac.

Salah satunya adalah Dictionnaire Infernal, literatur dari abad ke-19 yang berisi deskripsi dan hierarki setan dan iblis. Valak digambarin sebagai pemegang kekuasaan tinggi di neraka, dan punya 30 legiun pasukan. Penampilan fisiknya bukan digambarin sebagai suster, tapi anak lelaki kecil bersayap yang menaiki naga berkepala dua.

Pak Tua Bill

 


Di Film: 'Hantu' pria dalam peristiwa Enfield bernama Bill, sebelumnya adalah penghuni yang tinggal di rumah keluarga Hodgson.
Faktanya: Faktanya, Bill Wilkins sebelumnya emang menempati rumah keluarga Hodgson.
Daily Mail pernah bilang kalau dalam salah satu episode 'kerasukannya', Janet Hodgson pernah bicara tentang cara kematian Bill.

"Beberapa saat sebelum aku mati, aku mengalami kebutaan, lalu aku mengalami pendarahan otak dan jatuh tertidur dan aku meninggal di atas kursi di pojokan lantai dasar," kata Janet Hodgson."

Anak Bill, Terry Wilkins, bilang kalau perkataan Janet Hodgson ngegambarin peristiwa kematian ayahnya dengan tepat.


Polisi yang juga diusili

 


Di Film: Ada polisi yang ngelihat kejadian supranatural di Enfield


Faktanya: Salah satu hal yang pertama kali ngebuat kasus Enfield menarik perhatian, adalah bahwa polisi pun jadi saksi mata kasus ini.
Dalam film dokumenter Interview with a Poltergeist dari Channel 4, seorang polwan bernama Carolyn Heeps yang jadi saksi mata peristiwa ini. Awalnya doi ngira laporan itu cuma keisengan anak-anak Hodgson. Tapi lama kemudian doi ngelihat sebuah kursi bergerak sendiri.

Kayak dalam The Conjuring 2, Carolyn Heeps lantas nyaranin keluarga Hodgson buat cari bantuan dari pihak lain. Menurutnya, kasus ini nggak bisa ditangani sama polisi.

Sofa keramat

 

Di Film: Peggy Hodgson meninggal di sofa yang sama kayak tempat Bill meninggal.
Faktanya: Peggy Hodgson meninggal karena kanker di rumah tempat peristiwa itu terjadi, di atas sofa yang disebut Janet sebagai tempat Bill meninggal.
Peggy Hodgson meninggal tahun 2003 karena kanker payudara. Doi emang tetep tinggal di rumah itu sampai akhir hayatnya. Tahun 1978, seorang pendeta datang dan memberkati rumah itu. Sejak itu gangguan di rumah keluarga Hodgson menurun drastis, meski gangguan itu masih tetep terjadi dalam skala kecil selama beberapa dekade kemudian.

 

Comments
0 Comments

SUBSCRIBE

Berlangganan Yuk!

Daftar Melalui Email Untuk Info Terupdate Dari Telorcicak

TCNews Media