Kawanan perampok bersenjata api beraksi menyasar pria yang baru
mengambil uang dari bank di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Mereka
menggondol uang Rp 170 juta dan dengan sadisnya menembak korban hingga
tewas.
Informasi yang dihimpun tcnews, peristiwa ini terjadi di Desa Maringin Kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (24/6/2016).
Korbannya adalah, Ali Syahfrizal (44) yang baru mengambil uang dari bank hasil penjualan sawitnya bersama anaknya Idris (14). Ayah dan anak ini merupakan warga Kabupaten Rohul.
Setelah mengambil uang itu, mereka menuju pulang ke rumah dengan mobil Toyota Rush. Dalam perjalanan, tiba-tiba ada mobil yang merapat ke mobil mereka. Sempat korban berusaha menghindar, namun akhirnya berhenti di tepi jalan karena terus dipepet kawanan rampok.
Dari mobil Suzuki Ertiga turun tiga orang pria. Dua di antaranya membawa senpi laras panjang satunya lagi laras pendek. Korban dipaksa keluar dari dalam mobil dan diminta menyerahkan duit dalam tas.
Korban pun berusaha untuk mempertahankan uangnya. Tapi kawanan rampok ini lantas meletuskan tembakan ke arah korban yang mengenai bagian bawah ketiaknya. Setelah itu kawanan bandit ini kabur sambil menggondol uang Rp 170 juta.
Korban bersama anaknya membawa mobilnya mencari pertolongan dengan kondisi darah terus mengucur. Belum sempat 1 km membawa mobil, sang ayah tak sanggup lagi.
Anaknya turun dari mobil dan meminta bantuan warga sekitar untuk membawa ayahnya ke Puskesmas. Nahas dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada tcnews membenarkan peristiwa tersebut.
"Tim Jatanras Polda Riau bersama Polres Kampar sedang melaksanakan lidik dan memburu pelakunya. Semoga cepat tertangkap, mohon doanya," kata Edy.
Informasi yang dihimpun tcnews, peristiwa ini terjadi di Desa Maringin Kabupaten Kampar, Riau sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (24/6/2016).
Korbannya adalah, Ali Syahfrizal (44) yang baru mengambil uang dari bank hasil penjualan sawitnya bersama anaknya Idris (14). Ayah dan anak ini merupakan warga Kabupaten Rohul.
Setelah mengambil uang itu, mereka menuju pulang ke rumah dengan mobil Toyota Rush. Dalam perjalanan, tiba-tiba ada mobil yang merapat ke mobil mereka. Sempat korban berusaha menghindar, namun akhirnya berhenti di tepi jalan karena terus dipepet kawanan rampok.
Dari mobil Suzuki Ertiga turun tiga orang pria. Dua di antaranya membawa senpi laras panjang satunya lagi laras pendek. Korban dipaksa keluar dari dalam mobil dan diminta menyerahkan duit dalam tas.
Korban pun berusaha untuk mempertahankan uangnya. Tapi kawanan rampok ini lantas meletuskan tembakan ke arah korban yang mengenai bagian bawah ketiaknya. Setelah itu kawanan bandit ini kabur sambil menggondol uang Rp 170 juta.
Korban bersama anaknya membawa mobilnya mencari pertolongan dengan kondisi darah terus mengucur. Belum sempat 1 km membawa mobil, sang ayah tak sanggup lagi.
Anaknya turun dari mobil dan meminta bantuan warga sekitar untuk membawa ayahnya ke Puskesmas. Nahas dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada tcnews membenarkan peristiwa tersebut.
"Tim Jatanras Polda Riau bersama Polres Kampar sedang melaksanakan lidik dan memburu pelakunya. Semoga cepat tertangkap, mohon doanya," kata Edy.