7 WNI Disandera (Lagi), Panglima TNI Tegaskan Tidak Akan Bayar Tebusan

 

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, pemerintah tak akan membayar sepeser uang pun untuk membebaskan 7 WNI yang disandera kelompok militan di Filipina.

"Saya sangat amat menentang dengan cara pembayaran karena menunjukkan bangsa pengecut seperti sapi perah. Jangan mau kita bayar," kata Gatot.

Pernyataan tersebut disampaikan Gatot usai mengikuti rapat koordinasi pembebasan 7 WNI di kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).

Gatot mengatakan, dirinya belum akan mengerahkan pasukan TNI untuk menyelamatkan 7 WNI yang disandera. Meski begitu, TNI tetap menyiapkan segala opsi untuk membebaskan para sandera.

Saat ini, lanjut Gatot, dirinya masih menunggu upaya-upaya yang akan dilakukan pihak pemerintah Filipina untuk membebaskan 7 WNI yang disandera.

"Kita punya pesawat, kita terbangkan saja, selesai. Tapi kita ini bangsa yang bertetangga, punya hukum masing-masing," ujarnya.