MADINAH – Pasca bom meledak Madinah dan dua kota lain di Arab Saudi
yakni, Jeddah, dan Qatif, aparat kepolisian setempat masih melakukan
penyelidikan terkait motif dan terduga pelaku peledakn yang diduga lewat
aksi bom bunuh diri itu.
Bom Madinah terjadi saat kaum muslim menjalankan buka puasa bersama, Senin (5/7/2016), di Masjid Nabawi.
Tiba-tiba sekitar 500 meter dari area parkiran pos keamanan bagian
belakang Masjid Nabawi bom meledak dan menewaskan sekitar 5 orang
termasuk pelaku.
Terkait pelaku teror bom bunuh diri, dilaporkan Huffington Post dalam artikelnya(klik di sini) pernah
muncul akun Twitter yang mengklaim seorang anggota dari ISIS bernama
Abu Turab Al-MUgaddasi menyatakan akan mengambil alih Mekkah dan
menyerang kiblat utama umat Islam itu di mana terdapat Ka’bah yang
menjadi titik sentral.
Abu Turab menyatakan kegeramannya karena saat ini banyak umat muslim
yang mendatangi Ka’bah bukan untuk beribadah pada Allah, tapi hanya demi
sebuah batu bernama Ka’bah. Atas dasar itulah, menurutnya, Mekkah harus
dihancurkan.
“Jika Allah menghendaki, kami akan membunuh siapa saja yang menyembah
batu di Mekkah dan menyerang ka’bah. Mereka yang pergi ke Mekkah hanya
untuk menyentuh batu, bukan beribadah pada Allah,” begitu pernyatannya
seperti dilansir Huffington Pos pada 1 Juli 2014.
Namun akun Twitter itu belum dapat dipastikan kebenarannya karena tidak terverifikasi.
Dunia memang tengah diguncang berbagai aksi teror akhir-akhir ini
yang diklaim atas nama ISIS. Sebelum di Arab Saudi, bandara Turki juga
diguncang aksi teror bom sehingga membuat bandara lumpuh.
ISIS: “Jika Allah Menghendaki, Kami Akan Bunuh Orang-Orang di Mekkah dan Serang Ka’bah”
Reviewed by telorcicaknews
on
7/05/2016
Rating: 5