JAKARTA – Meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Husni
Kamil Manik disebut Rachmawati juga ikut menguburkan misteri kecurangan
dalam Pilpres 2014 lalu. Ia berpendapatn, Husni mendapat sorotan atas
pro-kontra Pilpres 2014 antara Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK.
Menurutnya, nasib siapa yang akan menjadi pemenang Pilpres 2014 lalu tergantung KPU RI dan tandatangan Husni sebagai ketuanya.
“Dia kan jadi algojo yang menetukan nasib dan masa depan 250 juta lebih rakyat Indonesia,” tegas dia.
Ingat mengingat, beberapa bulan pasca KPU menentukan pemenang Pilpres
dan pemerintahan sudah berjalan, tiba-tiba muncul kabar menghebohkan
terkait bocornya SMS dari salah satu petinggi Partai Nasdem, Akbar
Faizal, kepada Deputi II Kantor Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho.
Isinya, tentang kecurangan Pilpres 2014 yang dilakukan tim pendukung
Jokowi-JK. Dalam SMS itu, Akbar menyebut teknologi sedot data KPU yang
dimiliki oleh tim di bawah komando Luhut Binsar Panjaitan.
“Bagaimana cara pembajakan, menyedot suara lewat IT KPU untuk
memenangkan pasangan tertentu, dan modus-modus operandi lain. Banyak
kecurangan pemilu secara TSM (terstruktur, sistematis dan masif) yang
sudah menjdi rahasia umum ketika Pilpres 2014,” beber Rachma.
Menurut Rachma, Pilpres 2014 lebih kental dominasi KPU dalam
penentuan nasib bangsa Indonesia. Namun tak bisa disangkal ada nuansa
desain besar untuk memenangkan kubu tertentu demi kepentingan neo
liberalisme di Indonesia.
“How to lie with statistic. Angka bisa dimanipulasi,” ungkap putri Bung Karno ini.
Meski di tengah kerancuan dan kejanggalan hasil Pilpres 2014 yang
menjadi tanggung jawab penuh KPU, Rachma tetap mendoakan kepergian
almarhum Husni Kamil Manik.
“Semoga diampuni segala dosa-dosanya, apapun, apakah sadar atau tidak
sadar karena apa yang jadi keputusannya saat itu adalah menyangkut
nasib Republik Indonesia,” pungkas Rachma.
Rachmawati Sebut Meninggalnya Husni Kamil Ikut Mengubur Misteri Kecurangan Pilpres Lalu
Reviewed by telorcicaknews
on
7/09/2016
Rating: 5