JAKARTA – Sudah bukan rahasia umum bagi musisi Ahmad
Dhani untuk membenci Gubernur Ahok. Dhani mengungkapkan alasan mengapa
dirinya tidak suka dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
atau Ahok. Sebelum Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (Amju), Dhani sudah
jauh-jauh hari tidak suka pada Ahok.
Menurut Dhani, dia mulai tidak suka sama Ahok sejak Mei 2014. Saat
itu, Ahok menolak menjadi juru kampanye Prabowo Subianto di Pilpres
2014.
“Dari situ saya mulai tahu, dia kurang ajar nih, dia diangkat jadi
wakil gubernur dibiayai untuk maju jadi wakil gubernur, dibiayai oleh
Gerindra, tiba-tiba ketika Prabowo calon presiden, dia menolak untuk
jurkamnya. Ini orang kurang ajar,” kata Dhani di kediamannya, Jl Pinang
Mas, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
“Kalau saya bisa jadi Prabowo, saya tembak orang ini (Ahok), kayak
gini ngak boleh hidup di sini. Dari sini saya mulai nggak suka sama
Ahok,” ungkapnya.
Ketidaksukaan Dhani terhadap Ahok semakin bertambah ketika dia melihat Ahok memaki seorang ibu dengan menyebutnya ‘maling’.
“Buat saya itu perbuatan lelaki nggak normal, karena kalau lelaki
nggak mungkin melakukan hal seperti itu kepada ibu-ibu, nunjuk muka
ngatain maling lagi,” terangnya.
“Jadi menurut saya laki-laki ini nggak normal. Jadi kalau ada orang
yang dukung orang seperti ini, saya rasa pendukung itu juga ngak
normal…hahaha,” tutur pentolan grup Band Dewa itu.
Selain itu, menurut Dhani, Ahok adalah orang yang suka pamer kebaikan
dengan mempertontonkannya di Youtube, sementara kejelekannya tidak
pernah dimasukkan.
”Orang semacam ini kategorinya riya dalam ilmu agama. Dan orang
semacam ini dari sudut pandang Islam tidak baik, karena perikakunya
tercela, yaitu riya, berbuat baik hanya untuk dipuji,” demikian Dhani.
Ahmad Dhani: "Kalau Saya Jadi Prabowo, Ahok Sudah Saya Tembak Dari Dulu"
Reviewed by telorcicaknews
on
8/10/2016
Rating: 5