Titel juara Liga Champions ke-11 direbut Madrid usai mengalahkan Atletico Madrid lewat adu penalti 5-3 setelah berimbang 1-1 sampai babak tambahan waktu, Minggu (29/5) dinihari WIB. Bagi Ronaldo sendiri, itu adalah gelar Eropa ketiganya (satu bersama Manchester United).
"Aku ingat ketika aku memenanginya untuk yang pertama untuk Manchester (2008), ketika itu adalah malam yang istimewa. Dua tahun lalu melawan Atletico. Setiap kali selalu istimewa," kenang Ronaldo yang dikutip Daily Telegraph.
"Ketika Anda membicarakan tentang klub-klub terbaik di dunia Anda seharusnya memikirkan bahwa Anda akan memenangi hal-hal yang penting. Aku selalu berpikir begitu: klub-klub terbaik, pemain-pemain terbaik, kami harus memenangi banyak trofi."
"Aku selalu berpikir positif dan selalu percaya bahwa ketika Anda berpikir seperti itu maka Anda akan memenangi banyak hal," imbuh dia.
Setelah terakhir kali dilakukan AC Milan pada 1989 1990, belum ada klub lain yang mampu mempertahankan 'Si Kuping Besar'. Tidak terkecuali Madrid. Setelah juara di 2014, Los Blancos terhenti di semifinal usai disingkirkan Juventus dengan agregat 2-3.
"Segalanya mungkin," cetus Ronaldo. "Real Madrid adalah tim yang paling banyak memenangi Liga Champions."
"Hal itu [mempertahankan gelar] akan mungkin. Kami akan mengusahakannya," ujar dia.
Setelah sukses ini, Ronaldo diberi waktu istirahat enam hari sebelum berkumpul bersama skuat Portugal untuk mempersiapkan Piala Eropa 2016. Oleh karenanya, Ronaldo dipastikan absen kala Portugal menghadapi Inggris di laga ujicoba di Wembley, Kamis (2/6).
0 Comments
