Jakarta - Politisi Partai Gerindra Habiburokhman pernah menyebut
akan terjun dari tugu Monas jika jumlah KTP dukungan untuk Basuki
Tjahaja Purnama mencapai 1 juta. Teman Ahok mengatakan jumlah KTP itu
telah terpenuhi.
Lalu, bagaimana tanggapan Habiburokhman soal pernyataannya tersebut?
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa akun @habiburokhman itu akun twitter saya dan tweet soal Monas itu jempol saya sendiri yang ketik," kata Habiburokhman saat dihubungi detikcom, Minggu (19/6/2016) malam.
Namun begitu, Habiburokhman tidak menjawab saat ditanya lebih jauh apakah akan memenuhi janji tersebut atau tidak. Namun, Dia mengatakan klaim sejuta KTP itu sangat tidak dapat dipercaya.
"Karena satu-satunya pihak yang menghitung, memverifikasi dan mengklaim hanyalah Teman Ahok sendiri," kata Habiburrokhman.
Habiburokhman menyatakan, dirinya meragukan kredibilitas Teman Ahok. Hal ini terkait adanya tuduhan aliran Dana Rp 30 M dari pengembang reklamasi kepada Teman Ahok.
"Saya menganggap klaim tersebut tak lebih dari psywar politik murahan hanya untuk mengangkat popularitas Ahok yang banyak dibenci rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Habiburokhman sempat sesumbar lewat cuitannya di akun Twitter dia, yakni @habiburokhman. Cuitan 26 Februari 2016 lampau itu kemudian menjadi cuitan kontroversialnya.
"Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???" cuit Habiburokhman kala itu.
Lalu, bagaimana tanggapan Habiburokhman soal pernyataannya tersebut?
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa akun @habiburokhman itu akun twitter saya dan tweet soal Monas itu jempol saya sendiri yang ketik," kata Habiburokhman saat dihubungi detikcom, Minggu (19/6/2016) malam.
Namun begitu, Habiburokhman tidak menjawab saat ditanya lebih jauh apakah akan memenuhi janji tersebut atau tidak. Namun, Dia mengatakan klaim sejuta KTP itu sangat tidak dapat dipercaya.
"Karena satu-satunya pihak yang menghitung, memverifikasi dan mengklaim hanyalah Teman Ahok sendiri," kata Habiburrokhman.
Habiburokhman menyatakan, dirinya meragukan kredibilitas Teman Ahok. Hal ini terkait adanya tuduhan aliran Dana Rp 30 M dari pengembang reklamasi kepada Teman Ahok.
"Saya menganggap klaim tersebut tak lebih dari psywar politik murahan hanya untuk mengangkat popularitas Ahok yang banyak dibenci rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Habiburokhman sempat sesumbar lewat cuitannya di akun Twitter dia, yakni @habiburokhman. Cuitan 26 Februari 2016 lampau itu kemudian menjadi cuitan kontroversialnya.
"Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon #KTPdukungAhokcumaomdo???" cuit Habiburokhman kala itu.