Pertemuan Jokowi-Prabowo Berlangsung Harmonis dan Sejuk, Ini Foto-fotonya

Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bertemu selama 2 jam sambil makan nasi goreng lalu naik kuda. Sejumlah hal dibicarakan, di antaranya soal politik dan ekonomi.

"Kami bicara banyak hal. Makro bangsa kebangsaan. Makro berkaitan politik ekonomi kita. Beliau banyak sekali masukan dan pemerintah sangat menghargai apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo," ucap Jokowi usai bertemu dengan Prabowo di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016).

Jokowi mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak membahas soal Pilkada. Juga tidak menyinggung aksi demonstrasi terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 4 Noveber 2016 mendatang.

"Enggak, enggak," ujar Jokowi.

Selama pertemuan tertutup, Prabowo memberi sejumlah masukan untuk pemerintahan Jokowi. Dia juga punya perhatian khusus terkait masalah keamanan.

"Masukannya makro. Saya concern dengan beberapa masalah. Keamanan, masalah beliau kan sebagai panglima tertinggi. Jadi saya wajib menyampaikan. Alhamdulillah beliau sangat terbuka. Saya sampaikan komitmen setiap saat dibutuhkan siap memberi masukan," kata Prabowo yang berdiri di samping Jokowi.

Jokowi dijamu nasi goreng oleh Prabowo selama pertemuan 2 jam. Prabowo juga memberi topi kuda dan mengajak Jokowi naik kuda.

Prabowo mengatakan dirinya merasa terhormat dikunjungi oleh Jokowi. Dia menegaskan, hubungan dirinya dengan Jokowi berjalan baik, meski pernah bersaing dalam Pilpres 2014 lalu.

"Saya tentunya merasa sangat dihormati beliau datang. Saya ingin menyampaikan bahwa saya hubungannya baik dengan beliau. Pernah rival tapi komunikasi baik. Dan saya kira itu bagus dalam budaya berbangsa," kata Prabowo.

Prabowo juga mengatakan, dalam pertemuan itu dirinya dimintai beberapa saran oleh Presiden Jokowi. Dikatakan Prabowo, Jokowi sangat terbuka dengan masukan yang diberikannya.

"Dalam hal-hal tertentu kita harus ketemu. Tadi beliau minta saran beberapa hal. Saya sampaikan, setiap saat saya siap memberi masukan," katanya.

Prabowo juga mengatakan, dirinya concern terhadap beberapa hal yang menyangkut Indonesia, terutama soal keamanan. Prabowo menegaskan, dirinya siap bahu-membahu untuk kepentingan negara.

"Saya concern beberapa masalah, masalah keamanan, dan beliau sebagai panglima tertinggi. Jadi saya wajib menyampaikan pandangan saya. Beliau sangat terbuka. Kita bahu-membahu lah. Ini kan negara kita bersama, kita kan berkepentingan untuk negara baik," katanya.