"Iya betul ada pertemuan (Jokowi dan Prabowo). Ini atas permintaan Istana, sebagai bentuk silaturahmi," kata Waketum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi, Senin (31/10/2016).
Dasco menuturkan, meski bertindak sebagai oposisi, Prabowo rutin berkomunikasi dan memberi masukan kepada pemerintah. Saat ini, Prabowo juga akan menyampaikan pandangan terkait beberapa hal.
"Akan ada banyak hal yang dibicarakan terkait bangsa dan negara. Mulai dari permasalahannya dan apa solusi yang ada. Tidak ada topik khusus," ungkapnya.
Pertemuan ini berlangsung di awal masa kampanye Pilkada serentak 2017. Meski begitu, Dasco menyebut pertemuan Jokowi dan Prabowo tidak untuk menyinggung pelaksanaan Pilkada di suatu daerah tertentu.
"Soal pilkada bukan cuma pelaksanaan. Tapi juga UU Pilkada dan UU Pemilu. itu semua dibicarakan," papar Dasco.
Persiapan untuk pertemuan ini sendiri sudah berlangsung sejak kemarin. Jokowi akan datang ke Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Bogor pukul 12.00 WIB.
"Mengenai topik pembicaraan, itu nanti tergantung Pak Jokowi dan Pak Prabowo," ucap Waketum Gerindra Fadli Zon saat dihubungi, Senin (31/10/2016).
Pertemuan akan berlangsung di Padepokan Garuda Yaksa, Bojong Koneng, Bogor pukul 12.00 WIB. Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan disebut akan ikut dalam pertemuan.
"Saya diberi tahu Pak Prabowo dari Sabtu kemarin bahwa ada rencana silaturahmi presiden ke Hambalang. Saya dengar akan ditemani Pak Luhut," ucapnya.
Menurut Fadli, tidak ada pembahasan khusus soal Pilkada serentak 2017. Prabowo sendiri sudah punya pandangan terkait keberjalanan ajang pesta demokrasi ini.
"Posisinya Pak Prabowo, Pilkada ini berjalan damai, adil, demokratis dan tidak ada kecurangan. Itu menjadi sikap kita," ungkap Fadli.
Prabowo sebelumnya pernah bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor pada Januari 2015. Pertemuan Jokowi dan Prabowo juga berlangsung usai Pilpres 2014, tepatnya pada Oktober 2014 silam.
0 Comments
