Latest News

Saturday, June 4, 2016

Kabar Gembira! Kata Pemerintah, SIM Tidak Perlu Diperpanjang!

Kabar Gembira! Kata Pemerintah, SIM Udah Nggak Perlu Diperpanjang

Akhirnya berita melegakan ini datang juga

Sehabis sebelumnya pemerintah udah ngambil langkah yang efektif, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik berlaku seumur hidup, sekarang muncul keputusan baru yaitu SIM nggak perlu diperpanjang. Ketentuan ini diberlakuin buat SIM A,B maupun C.

Kayak yang udah diketahui, Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, Jumat, 29 Januari 2016 udah nerbitin 2 Surat Edaran (SE) terkait perberlakuan KTP Elektronik yang berlaku seumur hidup. Dimana, dalam SE nomor 470/295/SJ itu, ditujuin ke para Menteri Kabinet Kerja dan pimpinan lembaga non kementerian. Sedangkan SE nomor 470/296/SJ yang juga dikeluarin 29 Januari 2016, ditujuin ke Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia. Dengan keluarnya keputusan tersebut, maka seluruh pemegang KTP Elektronik nggak perlu repot-repot memperbaharuinya.  

2 SE yang dikeluarin sama Tjahyo Kumolo itu adalah tindak lanjut atas berlakunya UU Nomor 24 tahun 2013 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. Beda sama keputusan tentang berlakunya KTP Elektronik seumur hidup yang terpublikasi banget, kebijakan nggak perlu memperpanjang SIM minim pemberitaan. Nggak tau apa yang jadi pertimbangan, yang jelas, baru di lingkungan terbatas aja yang tau hal ini. Bahkan, berita ini berkembang lewat mulut ke mulut. 

 Perpanjangan SIM, baik A (buat mobil), B (kendaraan besar) dan C (sepeda motor) dianggap bakal ngerepotin banget buat masyarakat pengguna jalan raya. Nantinya, gelombang protes dipastiin bakal langsung berdatangan ke pihak Kepolisian RI. Terkait hal itu, keputusan resmi diambil, yaitu nggak perlu diperpanjang.

 Berdasar keterangan, perpanjangan SIM nantinya bakal nyusahin penggunanya banget. Ukuran SIM sekarang yaitu lebar 5 cm dan panjang 8,5 cm atau seukuran kartu ATM, dianggap udah ideal banget buat disimpan di dompet sebelahan sama KTP atau tanda pengenal lainnya. 

 

Jadi nih ya, misal bentuknya diperpanjang jadi sekitar 30-40 cm, yang udah pasti nggak bisa disimpan di dompet, potensi komplain pasti bakal langsung membanjir saban hari. Ditambah, bahan bakunya juga pasti boros. Jadinya ya udah deh nggak usah pake diperpanjang lagi, daripada ntar bikin berantem se-Indonesia. Tul kagak?

 

Comments
0 Comments

SUBSCRIBE

Berlangganan Yuk!

Daftar Melalui Email Untuk Info Terupdate Dari Telorcicak

TCNews Media