Jakarta - Ormas yang mengancam Teman Ahok ternyata berada di
bawah naungan partai politik (Parpol). Sayangnya, pendiri Teman Ahok
Singgih Widiastono tak merinci Parpol yang melakukan pengancaman itu.
"Tadi pagi tepat pukul 9 saya ditanya oleh seorang koordinator posko kami, kami rahasiakan namanya. Datang tergopoh-gopoh kesini, beliau cerita bahwa beliau menerima ancaman dari sebuah ormas, ormas yang turut basicly mereka berjalan ketika ada Jokowi Ahok ada, juga yang diresmikan oleh Jokowi, ormas ini juga ada di bawah naungan partai politik," jelas Singgih dalam jumpa pers di Pejaten, Pasarminggu, Jaksel, Rabu (22/6/2016).
Menurut Singgih, tak hanya itu saja, dua hari yang lalu ada yang menelepon beberapa Teman Ahok dan melakukan pengancaman.
"Mereka diminta menyebutkan berapa anggaran yang mereka diterima dari teman Ahok," jelas dia.
"Kami sangat menyayangkan sekali sikap Ormas ini," tutur dia lagi.
"Tadi pagi tepat pukul 9 saya ditanya oleh seorang koordinator posko kami, kami rahasiakan namanya. Datang tergopoh-gopoh kesini, beliau cerita bahwa beliau menerima ancaman dari sebuah ormas, ormas yang turut basicly mereka berjalan ketika ada Jokowi Ahok ada, juga yang diresmikan oleh Jokowi, ormas ini juga ada di bawah naungan partai politik," jelas Singgih dalam jumpa pers di Pejaten, Pasarminggu, Jaksel, Rabu (22/6/2016).
Menurut Singgih, tak hanya itu saja, dua hari yang lalu ada yang menelepon beberapa Teman Ahok dan melakukan pengancaman.
"Mereka diminta menyebutkan berapa anggaran yang mereka diterima dari teman Ahok," jelas dia.
"Kami sangat menyayangkan sekali sikap Ormas ini," tutur dia lagi.